Senin, 11 Februari 2013

Minum Jamu agar Indah Luar Dalam


Keindahan perempuan tentu tak sebatas dari luar saja, namun juga dari dalam. Itulah keindahan seorang perempuan yang sesungguhnya. Untuk mendapatkan penampilan yang terlihat bersinar dan istimewa, atau orang Jawa menyebutnya dengan manglingi, perawatan dari luar saja tentu belum cukup. Sebaiknya perempuan juga melakukan perawatan dari dalam, misalnya dengan menjaga makanan, berolahraga, menjaga pola hidup, meditasi, sampai minum jamu.

Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti akar-akaran, daun-daunan, rempah-rempah, dan sebagainya. Jamu biasanya berasa pahit dan perlu ditambah pemanis agar rasanya lebih dapat diterima peminumnya. Dahulu kala, minum jamu merupakan tradisi yang dilakukan oleh para putri keraton Jawa untuk menjaga keindahan tubuhnya. Tetapi kini kebiasaan tersebut telah memasyarakat, terlihat dari banyaknya penjual jamu, dari penjual jamu gendong hingga kafe.

Manfaat Jamu

Sebagai tradisi, jamu dipercaya sebagai obat alami yang sangat ampuh untuk berbagai hal. Jamu, menurut sebagian orang, terbukti memiliki khasiat yang luar biasa khususnya untuk kecantikan perempuan, seperti menjaga tubuh tetap langsing, mencegah penuaan, dan mengatasi masalah kewanitaan. Jenis jamu yang akrab di telinga masyarakat, antara lain jamu beras kencur, kunir asam, cabe puyang, dll. Selain populer, jenis jamu ini juga terkenal khasiatnya dalam kesehatan dan perawatan kecantikan.


Jumat, 08 Februari 2013

Cara Meracik dan Minum Jamu

Meracik dan meminum jamu diyakini telah menjadi tradisi sejak ribuan tahun silam, dan sudah membudaya pada periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti Madhawapura dari jaman Majapahit yang menyebut adanya profesi 'tukang meracik jamu' yang disebut Acaraki. Bahan-bahan jamu diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di bumi Nusantara, baik itu dari akar, daun, buah, bunga, maupun kulit kayu. Resep tersebut dimanfaatkan para leluhur untuk perawatan kesehatan hingga kecantikan.

Jamu kemudian dikenal di dalam lingkungan Istana atau keraton Kesultanan di Yogyakarta dan Kasunanan di Surakarta. Dahulu resep jamu hanya dikenal dikalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, orang-orang lingkungan keraton mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat. Karenanya, jamu menjadi kian populer tidak saja hanya di Indonesia tetapi sampai ke luar negeri.

Sudah bukan rahasia jika ramuan jamu tradisional khusunya untuk wanita dengan memanfaatkan bahan-bahan yang hingga kini mudah didapatkan di tanah Jawa. Meski demikian, resep sederhana tersebut telah lama dipercaya akan khasiatnya.Manfaat jamu tidak hanya untuk menghilangkan jerawat, menyembuhkan sakit perut, menghilangkan nyeri haid, menjaga agar tetap langsing dan sebagainya.

Untuk meracik jamu, diperlukan pengetahuan dan ketelitian akan bahan-bahan herbal yang digunakan. Selain itu, bahan-bahan harus bersih dan bebas dari zat berbahaya sehingga yang minum jamu bisa memperoleh khasiat seperti yang diinginkan.